Tulisan disini benar-benar gak penting, tapi aku ingin mengatakan sesuatu
Beberapa waktu yang lalu, aku mendapat sebuah project, yak sebut project gabungan dan aku berperan finishingnya. Iklan video untuk para pencari kerja di salah satu Kotaku, setelah aku menyelesaikan editan yang tersisa aku sempat bilang ke kawan kerja seperti ini “mbak, kok sepertinya menarik ya, sebenarnya aku mau cari kerjaan sampingan kan, misal desain grafis begitu” dan temanku menjawab, “oh ya gak masalah coba aja, lihat aja tanggal pelaksanaannya” setelah selesai dan mencatat tanggalnya, kita berdua pulang karena benar-benar malam banget jam 01:00 dan posisi benar-benar ngantuk juga, apalagi nunggu revisian dan sambil batin “yakali nunggu revisian, palingan juga klien udah tidur ngapain disini, entar pulang jadi jam 04:00”
Besok/lusanya, bapakku menyodorkan sebuah video yang sudah tersebar di Tik Tok atau WhatsApp (video yang aku edit kemarinnya), sambil bilang “nih udah tau belum, ada pencarian kerja” aku pun reflek ngomong gini “loh ini video yang aku edit kemarin”, okelah tanpa pikir panjang aku mengakses tautan yang sudah dilampirkan di video, mengisi semua form yang sudah tersedia, lalu masuk grup WhatsApp untuk absensi.
Just fyi, acara ini ternyata dibagi menjadi 2 sesi:
1. Sesi luring yang dimana kita akan datang ke lokasi
2. Sesi daring yang acaranya kemungkinan akan disiarkan langsung via Google Meet/Zoom
Aku sudah mempersiapkan semuanya, baik CV atau dokumen-dokumen lain, tapi semua berkata lain. Setelah aku cek di daftarnya ternyata, semua skill yang kubutuhkan hampir tidak ada, aku sempat membuat status dan teman lamaku komentar di postinganku “itu ya mbak, cuma acara rutinitas pemerintah. sebenarnya perusahaan gak butuh lowongan” yang dimaksud “gak butuh itu” ya aslinya udah nutup lowongan. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak datang apalagi yang daring.
Malamnya, tiba-tiba aku dapat pesan WA j***l, aku langsung berasumsi kalau datanya bocor gara-gara daftar ini kemarin & juga bergabung di grup WA nya juga. Temanku langsung bilang “persiapin no wa cadangan” yang literally udah sejak jaman gw SMK. Aku juga balas komen “asumsiku ini dapat dari grup, sama pas ngisi data diri, belum submit CV juga sih soale”.
Lalu, kemarinnya aku dapat info berita dari nyokap, kalau isu soal pencari kerja itu hanyalah tipuan belaka, hampir semua tidak diterima di perusahaan bahkan yang diterima pun banyak yang melenceng jauh dari istilahnya. Orang-orang pada demo didepan lokasi tempat berlangsungnya acara itu. Bener kata temanku “semua itu hanyalah acara rutinitas, soalnya perusahaan sebenarnya udah gak butuh lowongan”